RIM Sambut Positif Usulan Pabrik di Indonesia ( Blackberry Di Bawah Rp1 juta Bisa Terjadi)
Keinginan Indonesia untuk memiliki pabrik perakitan Blackberry di Tanah Air mendapat sambutan hangat dari Research in Motion (RIM). Kalau terwujud, harga Blackberry di bawah Rp1 juta pun mungkin saja terjadi.
Keyakinan itu diungkapkan Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya, yang saat ini bersama delegasi Indosat sedang berada di Orlando, Amerika Serikat, untuk menghadiri pertemuan komunitas Blackberry se-dunia Wireless Enterprise Simposium (WES).
"Kita sudah bertemu dengan CEO RIM Mike Lazaridis, serta jajaran eksekutif RIM lainnya untuk mengutarakan keinginan komunitas di Indonesia. Yang di antaranya, agar RIM bisa membangun pabrik perakitan di Indonesia, sehingga Blackberry di bawah Rp1 juta bisa terjadi," urai Teguh, saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (8/5/2009).
Sambutan hangat dan positif pun langsung didapatkan, sebab menurut Teguh, untuk kawasan Asia Pasifik RIM belum mempunyai perwakilan untuk menopang penjualannya. Selain dapat menghemat pengeluaran, barometer penjualan gagdet ini tidak jauh-jauh dari Indonesia dan Australia.
"Tapi itukan masih pembicaraan awal, masih ada proses panjang lainnya. Yang penting, kita sudah menyampaikan keinginan yang dimaksud. Semoga saja bisa terwujud," harap Teguh yang saat ini masih di Orlando.
WES sendiri merupakan ajang pertemuan akbar antara pengguna, dan komunitas pencinta Blackberry di seluruh dunia. WES 2009 yang diadakan di Orlando itu, merupakan hajatan kedelapan kali yang sudah digelar oleh RIM. Di sini, jutaan penggemar BB berkumpul dan saling memberikan informasi terbaru mengenai Blackberry ini. (8 Mei 2009).
Sumber :
http://news.id.msn.com/okezone/gadget/article.aspx?cp-documentid=3295722